Laptop Terbaru

Rabu, 14 Desember 2011

Laptop (Netbook) Asus Eee PC Seashell 1015PE

Laptop (Netbook) Asus Eee PC Seashell 1015PE
Cantik dan fantastik

Satu lagi netbook menawan nan keren dari perintis netbook modern
Laptop (Netbook) Asus Menjadi perintis netbook pada tahun 2007, dan sejak saat itu seri Eee PC telah berkembang sangat luas. Eee PC Seashell 1015PE mungkin hanya memiliki sedikit penambahan pada konsep dasar netbook, tetapi fiturnya yang unik, nilai gunanya yang bagus, dan kapasitas penyimpanan yang memadai membuatnya mudah mendapatkan rekomendasi.
Sasis plastiknya yang berwarna hitam matt menciptakan kesan high end yang sangat mengesankan untuk harganya yang sangat rendah. Walaupun permukaannya mudah kotor karena bekas jari yang tertinggal, tapi juga mudah dibersihkan. Kualitas konstruksinya yang kuat juga lebih dari cukup tangguh meski sering dibawa berpergian.
Ukurannya paling besar dalam grup ini, tetapi beratnya tak jauh beda dengan 1,3kg, sehingga masih cukup tipis dan portable. Dengan tenaga dari baterai 6 sel, netbook ini dapat dioperasikan hingga hampir delapan jam. Kemampuan yang sangat bagus meskipun masih kalah dari Acer dan Packard Bell dalam grup.

Chiclet Keyboard
Asus juga menjadi salah satu perusahaan yang pertama kali menggunakan keyboard berdesain isolation style (atau ‘chiclet’) pada netbook. Fitur tersebut juga diimplementasikan dengan baik pada netbook ini. Tombolnya memang berukuran lebih kecil ketimbang tombol Acer dalam grup, tetapi desain yang lapang dan papan yang terpasang kuat memastikan aktivitas mengetik tetap nyaman.
Seperti Acer, touchpad milik Asus juga besar dan lebar, sebanding dengan rasio aspek layer 10,1 incinya yang juga lebar. Hasilnya, menggerakkan kursor di layer menjadi sangat mudah. Tombol mouse tunggal yang berlapis aluminium membuat penampilan netbook ini semaikin keren dan nyaman digunakan.
Asus lebih memilih layar TFT matt daripada panel super-TFT mengilat. Hasilnya refleksi bias dieliminasi sepenuhnya sehingga memudahkan ketika netbook digunakan untuk bekerja di luar ruangan. Layar TFT matt biasanya cenderung membuat gambar terlihat tidak hidup, tetapi kami tidak melihat tradisi tersebut pada netbook ini.
Keunggulan netbook ini terletak pada fitur ekstra yang dimilikinya. Selain hard drive 250GB yang luas, Asus juga melengkapi dengan penyimpanan online 500GB, sehingga Anda bisa mem-backup data dengan aman melalui internet kemanapun Anda berada. Seperti netbook lain dalam grup, sebuah webcam terpasang di atas layar. Namun, uniknya kamera ini dilengkapi dengan penutup yang bisa digeser untuk melindungi kamera ketika tidak digunakan dan lebih menghargai privasi. Terakhir, Asus juga telah menginstal software ExpressGate yang khas.
Spesifikasi :
OS Windows 7 Starter
Layar 10,1” LED Backlight WSVGA Screen (1024×600)
Prosesor Intel Atom N450 1,66GHz
Memory SO-DIMM 1Gb DDR2
Wireless Lan 802. 11b/g/n
Hardisk 250Gb
Port USB 3
Dimensi 262x178x37mm
Berat 1,25 Kg
Harga Rp3,1 jutaan

Laptop (Netbook) Acer Aspire One D260

Andalkan durasi dan fungsi

Nilai guna bagus dan baterai yang awet menjadikan netbook ini termasuk salah satu yang terbaik
Laptop (Netbook) Acer Termasuk salah satu perusahaan pertama yang merilis netbook di tahun 2008 lalu, dan sejak itu seri Aspire One produksinya menduduki posisi yang semakin kuat saja. Produk terbarunya dalam jajaran seri ini, Aspire One D260, hanya dibekali dengan penyimpanan yang lebih terbatas dibandingkan dengan netbook lain. Sebagai kompensasinya, Acer memberikan baterai dengan daya tahan sepanjang hari.
Dengan bobot hanya 1,2kg dan ketebalan 30mm, netbook berdesain ramping ini akan mudah diselipkan ke dalam tas tangan.
Tenaga dari baterai enam sel membuat daya tahannya fantastis tanpa membuat sasis netbook tertambah besar. Baterainya yang sanggup bertahan hingga hampir sembilan jam untuk penggunaan yang paling menuntut memastikan baterainya memiliki nilai terbaik dalam grup ini.
Walaupun desainnya ramping, tetapi keyboard netbook ini tetap berukuran cukup besar untuk dipakai mengetik cepat dengan nyaman. Papannya terpasang kuat pada sasis tanpa terlihat ada tanda-tanda kelenturan, dan semua tombolnya merespon dengan cepat dan akurat.
Yang lebih mengherankan, touchpad Acer juga berukuran cukup besar dan nyaman digunakan. Kalau sebagian netbook lain, seperti Dell dalam grup, memiliki touchpad berukuran kecil yang membuat penggunaannya terasa sulit, touchpad Acer yang lebar memudahkan navigasi di layar.
“Daya tahan baterai yang fantastis dan nilai guna yang bagus menjadi dua hal yang diunggulkan”
Soal performa, semua netbook sepertinya memiliki keterbatasan serupa. Dengan prosesor Intel Atom, chip yang didesain khusus untuk perangkat kompak berharga rendah, Acer hanya cocok untuk penggunaan dasar, seperti mengolah kata, browsing internet, dan mengirim email.
Kemampuan grafiknya juga terbatas, dan semua netbook dalam grup ini ditujukan untuk konsumsi multimedia, bukan mendukung proses produksi. Video masih bias diputar dengan lancar, bahkan dengan konten high-definition 1080p, tapi jangan harap kemampuan seperti yang dimiliki laptop berukuran penuh meski harganya setara.

Layar terang
Meski demikian, bukan berarti Acer tidak pantas untuk keperluan hiburan. Layar 10,1 incinya yang mengilat terlihat terang dengan warna hitam yang pekat dan warna lain yang terkesan hidup. Ini membuatnya cocok untuk menampilkan foto dan video serta pilihan yang pas untuk anak-anak.
Kekalahan Acer dari pesaing lainnya dalam grup terletak pada penyimpanan. Asus dan Dell menggunakan hard drive 250GB, sementara Acer hanya menggunakan hard drive 160GB. Tapi, sama seperti semua netbook lain dalam grup, Acer juga tidak mempunyai built-in optical drive untuk mengakses CD atau DVD.
Seluruh netbook yang dijual dipasaran hanya memiliki sangat sedikit perbedaaan. Jadi, perlu satu atau dua fitur unik untuk membuatnya tampil menonjol. Daya tahan baterai yang fantastis dan nilai guna yang bagus menjadi dua hal yang diunggulkan Aspire One D260 untuk bersaing.

Laptop Toshiba AC100-10U. “Android non-touchscreen”

Laptop 3D Vision terjangkau tapi teknologinya jelas masih belum matang.

Laptop Toshiba AC100-10U berbentuk mirip netbook yang ditenagai oleh teknologi nVidia Tegra dan menjalankan OS smartphone milik Google, Android 2.1. Perangkat ini tampaknya ditargetkan pada pengguna yang mengincar pengalaman berinternet yang sangat portable. Kami sendiri punya penilaian yang berbeda-beda untuk perangkat ini.
Dengan berat hanya 870 gram, laptop ini pasti akan mudah dibawa ke mana saja. Sistem yang tidak dilengkapi kipas juga memungkinkan Toshiba memuat seluruh komponen perangkat kedalam sasis mungil dengan bagian paling tebalnya 21mm.
Baterai yang awet juga menjadi nilai jual utama perangkat ini. Bayangkan, untuk memutar video saja, perangkat ini sanggup bertahan 377 menit.
Sasisnya terbuat dari bahan plastic berwarna hitam matt berhias pola garis-garis menyilang yang tidak mencolok. Jadi, bila ada goresan pada permukaan akan tersamar.

Layar terang
Layar 10,1 incinya memiliki resolusi 1024×600 pixel. Layar ini sangat terang dan nyaman digunakan untuk menampilkan foto dan video. Namun, penggunaan lapisan yang mengilat pada layar menandakan timbulnya refleksi yang bisa menggangu ketika bekerja pada kondisi yang terang.
Papan ketiknya mungkin agak sempit tapi masih sangat nyaman digunakan. Anehnya, tidak ada tombol ‘delete’ yang menemani tombol ‘backspace’. Pengguna yang terbiasa mungkin akan sangat kehilangan.
“MSI Turbo Drive Engine memungkinkan Anda untuk overclock prosesor dalam waktu singkat dengan satu sentuhan tombol”
Toshiba melengkapi laptop ini dengan 802.11n Wi-Fi untuk akses jaringan cepat dan 3G module. Artinya, jika Anda memasukan SIM card dari network provider ke dalam laptop ini dan memanfaatkan layanan koneksi internet, Anda bisa surfing web atau browsing email tanpa perlu Wi-Fi hotspot.
Demikian juga untuk interface yang telah disesuaikan Toshiba, terlihat tidak menarik dan tidak rapi, dan memilih aplikasi atau link, misalnya, bisa jadi masalah yang menyulitkan.
Terakhir, perangkat ini juga tidak mengunakan toko aplikasi milik Google sendiri, melainkan hanya memberi software Camangi Market sebagai gantinya. Di dalamnya memang ada beberapa aplikasi yang bagus, tetapi kualitasnya masih perlu dipertanyakan.
nVidia 1GHz Tegra 250 chipset memberikan daya pemrosesan yang bagus dan menjalankan sistem operasinya dengan lancar. Daya yang rendah membuat perangkat ini tidak membutuhkan sistem pendingin. Kartu grafik juga salah satu bagian chipset yang utama dan menyajikan video yang bagus.
Namun, laptop ini tidak mempunyai optical drive. Tambahan lagi, penyimpanan SSD 8GB terasa sangat membatasi. AC100 sebenarnya memiliki potensi, tetapi kekurangan yang dimilikinya membuatnya kehilangan kesempatan bagus. Desain dan portabilitasnya sangat bagus, namun kenyamana penggunaan dan implementasi Andoid mengecawakan.

NVIDIA TEGRA
Teknologi pemrosesan nVidia yang ditujukan untuk perangkat portable bertenaga rendah. Dalam satu chip berisi CPU, kartu grafik, dan pengelola memori, sehingga cocok untuk sasis kecil.teknologi ini kian jadi pilihan populer untuk PDA dan peranti mobile karena menghasilakan daya cukup tinggi dan hanya membutuhkan sedikit sumber daya.

 



 



 

Laptop (Netbook) Asus Eee PC Seashell 1015PE

Laptop (Netbook) Asus Eee PC Seashell 1015PE
Cantik dan fantastik

Satu lagi netbook menawan nan keren dari perintis netbook modern
Laptop (Netbook) Asus Menjadi perintis netbook pada tahun 2007, dan sejak saat itu seri Eee PC telah berkembang sangat luas. Eee PC Seashell 1015PE mungkin hanya memiliki sedikit penambahan pada konsep dasar netbook, tetapi fiturnya yang unik, nilai gunanya yang bagus, dan kapasitas penyimpanan yang memadai membuatnya mudah mendapatkan rekomendasi.
Sasis plastiknya yang berwarna hitam matt menciptakan kesan high end yang sangat mengesankan untuk harganya yang sangat rendah. Walaupun permukaannya mudah kotor karena bekas jari yang tertinggal, tapi juga mudah dibersihkan. Kualitas konstruksinya yang kuat juga lebih dari cukup tangguh meski sering dibawa berpergian.
Ukurannya paling besar dalam grup ini, tetapi beratnya tak jauh beda dengan 1,3kg, sehingga masih cukup tipis dan portable. Dengan tenaga dari baterai 6 sel, netbook ini dapat dioperasikan hingga hampir delapan jam. Kemampuan yang sangat bagus meskipun masih kalah dari Acer dan Packard Bell dalam grup.

Chiclet Keyboard
Asus juga menjadi salah satu perusahaan yang pertama kali menggunakan keyboard berdesain isolation style (atau ‘chiclet’) pada netbook. Fitur tersebut juga diimplementasikan dengan baik pada netbook ini. Tombolnya memang berukuran lebih kecil ketimbang tombol Acer dalam grup, tetapi desain yang lapang dan papan yang terpasang kuat memastikan aktivitas mengetik tetap nyaman.
Seperti Acer, touchpad milik Asus juga besar dan lebar, sebanding dengan rasio aspek layer 10,1 incinya yang juga lebar. Hasilnya, menggerakkan kursor di layer menjadi sangat mudah. Tombol mouse tunggal yang berlapis aluminium membuat penampilan netbook ini semaikin keren dan nyaman digunakan.
Asus lebih memilih layar TFT matt daripada panel super-TFT mengilat. Hasilnya refleksi bias dieliminasi sepenuhnya sehingga memudahkan ketika netbook digunakan untuk bekerja di luar ruangan. Layar TFT matt biasanya cenderung membuat gambar terlihat tidak hidup, tetapi kami tidak melihat tradisi tersebut pada netbook ini.
Keunggulan netbook ini terletak pada fitur ekstra yang dimilikinya. Selain hard drive 250GB yang luas, Asus juga melengkapi dengan penyimpanan online 500GB, sehingga Anda bisa mem-backup data dengan aman melalui internet kemanapun Anda berada. Seperti netbook lain dalam grup, sebuah webcam terpasang di atas layar. Namun, uniknya kamera ini dilengkapi dengan penutup yang bisa digeser untuk melindungi kamera ketika tidak digunakan dan lebih menghargai privasi. Terakhir, Asus juga telah menginstal software ExpressGate yang khas.
Spesifikasi :
OS Windows 7 Starter
Layar 10,1” LED Backlight WSVGA Screen (1024×600)
Prosesor Intel Atom N450 1,66GHz
Memory SO-DIMM 1Gb DDR2
Wireless Lan 802. 11b/g/n
Hardisk 250Gb
Port USB 3
Dimensi 262x178x37mm
Berat 1,25 Kg
Harga Rp3,1 jutaan

Laptop (Netbook) Acer Aspire One D260

Andalkan durasi dan fungsi

Nilai guna bagus dan baterai yang awet menjadikan netbook ini termasuk salah satu yang terbaik
Laptop (Netbook) Acer Termasuk salah satu perusahaan pertama yang merilis netbook di tahun 2008 lalu, dan sejak itu seri Aspire One produksinya menduduki posisi yang semakin kuat saja. Produk terbarunya dalam jajaran seri ini, Aspire One D260, hanya dibekali dengan penyimpanan yang lebih terbatas dibandingkan dengan netbook lain. Sebagai kompensasinya, Acer memberikan baterai dengan daya tahan sepanjang hari.
Dengan bobot hanya 1,2kg dan ketebalan 30mm, netbook berdesain ramping ini akan mudah diselipkan ke dalam tas tangan.
Tenaga dari baterai enam sel membuat daya tahannya fantastis tanpa membuat sasis netbook tertambah besar. Baterainya yang sanggup bertahan hingga hampir sembilan jam untuk penggunaan yang paling menuntut memastikan baterainya memiliki nilai terbaik dalam grup ini.
Walaupun desainnya ramping, tetapi keyboard netbook ini tetap berukuran cukup besar untuk dipakai mengetik cepat dengan nyaman. Papannya terpasang kuat pada sasis tanpa terlihat ada tanda-tanda kelenturan, dan semua tombolnya merespon dengan cepat dan akurat.
Yang lebih mengherankan, touchpad Acer juga berukuran cukup besar dan nyaman digunakan. Kalau sebagian netbook lain, seperti Dell dalam grup, memiliki touchpad berukuran kecil yang membuat penggunaannya terasa sulit, touchpad Acer yang lebar memudahkan navigasi di layar.
“Daya tahan baterai yang fantastis dan nilai guna yang bagus menjadi dua hal yang diunggulkan”
Soal performa, semua netbook sepertinya memiliki keterbatasan serupa. Dengan prosesor Intel Atom, chip yang didesain khusus untuk perangkat kompak berharga rendah, Acer hanya cocok untuk penggunaan dasar, seperti mengolah kata, browsing internet, dan mengirim email.
Kemampuan grafiknya juga terbatas, dan semua netbook dalam grup ini ditujukan untuk konsumsi multimedia, bukan mendukung proses produksi. Video masih bias diputar dengan lancar, bahkan dengan konten high-definition 1080p, tapi jangan harap kemampuan seperti yang dimiliki laptop berukuran penuh meski harganya setara.

Layar terang
Meski demikian, bukan berarti Acer tidak pantas untuk keperluan hiburan. Layar 10,1 incinya yang mengilat terlihat terang dengan warna hitam yang pekat dan warna lain yang terkesan hidup. Ini membuatnya cocok untuk menampilkan foto dan video serta pilihan yang pas untuk anak-anak.
Kekalahan Acer dari pesaing lainnya dalam grup terletak pada penyimpanan. Asus dan Dell menggunakan hard drive 250GB, sementara Acer hanya menggunakan hard drive 160GB. Tapi, sama seperti semua netbook lain dalam grup, Acer juga tidak mempunyai built-in optical drive untuk mengakses CD atau DVD.
Seluruh netbook yang dijual dipasaran hanya memiliki sangat sedikit perbedaaan. Jadi, perlu satu atau dua fitur unik untuk membuatnya tampil menonjol. Daya tahan baterai yang fantastis dan nilai guna yang bagus menjadi dua hal yang diunggulkan Aspire One D260 untuk bersaing.

Laptop Toshiba AC100-10U. “Android non-touchscreen”

Laptop 3D Vision terjangkau tapi teknologinya jelas masih belum matang.

Laptop Toshiba AC100-10U berbentuk mirip netbook yang ditenagai oleh teknologi nVidia Tegra dan menjalankan OS smartphone milik Google, Android 2.1. Perangkat ini tampaknya ditargetkan pada pengguna yang mengincar pengalaman berinternet yang sangat portable. Kami sendiri punya penilaian yang berbeda-beda untuk perangkat ini.
Dengan berat hanya 870 gram, laptop ini pasti akan mudah dibawa ke mana saja. Sistem yang tidak dilengkapi kipas juga memungkinkan Toshiba memuat seluruh komponen perangkat kedalam sasis mungil dengan bagian paling tebalnya 21mm.
Baterai yang awet juga menjadi nilai jual utama perangkat ini. Bayangkan, untuk memutar video saja, perangkat ini sanggup bertahan 377 menit.
Sasisnya terbuat dari bahan plastic berwarna hitam matt berhias pola garis-garis menyilang yang tidak mencolok. Jadi, bila ada goresan pada permukaan akan tersamar.

Layar terang
Layar 10,1 incinya memiliki resolusi 1024×600 pixel. Layar ini sangat terang dan nyaman digunakan untuk menampilkan foto dan video. Namun, penggunaan lapisan yang mengilat pada layar menandakan timbulnya refleksi yang bisa menggangu ketika bekerja pada kondisi yang terang.
Papan ketiknya mungkin agak sempit tapi masih sangat nyaman digunakan. Anehnya, tidak ada tombol ‘delete’ yang menemani tombol ‘backspace’. Pengguna yang terbiasa mungkin akan sangat kehilangan.
“MSI Turbo Drive Engine memungkinkan Anda untuk overclock prosesor dalam waktu singkat dengan satu sentuhan tombol”
Toshiba melengkapi laptop ini dengan 802.11n Wi-Fi untuk akses jaringan cepat dan 3G module. Artinya, jika Anda memasukan SIM card dari network provider ke dalam laptop ini dan memanfaatkan layanan koneksi internet, Anda bisa surfing web atau browsing email tanpa perlu Wi-Fi hotspot.
Demikian juga untuk interface yang telah disesuaikan Toshiba, terlihat tidak menarik dan tidak rapi, dan memilih aplikasi atau link, misalnya, bisa jadi masalah yang menyulitkan.
Terakhir, perangkat ini juga tidak mengunakan toko aplikasi milik Google sendiri, melainkan hanya memberi software Camangi Market sebagai gantinya. Di dalamnya memang ada beberapa aplikasi yang bagus, tetapi kualitasnya masih perlu dipertanyakan.
nVidia 1GHz Tegra 250 chipset memberikan daya pemrosesan yang bagus dan menjalankan sistem operasinya dengan lancar. Daya yang rendah membuat perangkat ini tidak membutuhkan sistem pendingin. Kartu grafik juga salah satu bagian chipset yang utama dan menyajikan video yang bagus.
Namun, laptop ini tidak mempunyai optical drive. Tambahan lagi, penyimpanan SSD 8GB terasa sangat membatasi. AC100 sebenarnya memiliki potensi, tetapi kekurangan yang dimilikinya membuatnya kehilangan kesempatan bagus. Desain dan portabilitasnya sangat bagus, namun kenyamana penggunaan dan implementasi Andoid mengecawakan.

NVIDIA TEGRA
Teknologi pemrosesan nVidia yang ditujukan untuk perangkat portable bertenaga rendah. Dalam satu chip berisi CPU, kartu grafik, dan pengelola memori, sehingga cocok untuk sasis kecil.teknologi ini kian jadi pilihan populer untuk PDA dan peranti mobile karena menghasilakan daya cukup tinggi dan hanya membutuhkan sedikit sumber daya.

 



 



 

1 komentar:

  1. Deddy Laptop mengatakan...:

    Selamat Hari NATAL Buat Kita Semua. Na

Posting Komentar

 
© deddy's Laptop | Designed by Blogger Templates.